Selingan

1. GEOGRAFIS
Secara geografis terletak di perbatasan Kabupaten Sleman (DIY), Kabupaten Magelang (Jateng), Kabupaten  Boyolali (Jateng) dan Kabupaten Klaten (Jateng). Berjarak 30 Km ke arah utara Kota Yogyakarta, 27 Km ke arah Timur dari Kota Magelang, 20 Km ke arah barat dari Kota Boyolali dan 25 Km ke arah utara dari Kota Klaten.Menurut Atlas Tropische Van Nederland lembar 21 (1938) terletak pada posisi geografi 7 derajad 32.5' Lintang Selatan dan 110 derajad 26.5' Bujur Timur.Dengan ketinggian 2914 m diatas permukaan air laut.






2. JURU KUNCI
Raden Ngabehi Surakso Hargo atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Maridjan (nama asli: Mas Penewu Surakso Hargo; lahir di Dukuh Kinahrejo,Umbulharjo, Cangkringan, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, 5 Februari 1927 – meninggal di Sleman, Yogyakarta, 26 Oktober 2010 pada umur 83 tahun [1]) adalah seorang juru kunci gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando dari beliau untuk mengungsi.











Ia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Jabatan sebagai juru kunci lalu ia sandang sejak tahun 1982.

3.AKTIFITAS
”Kami masih sulit memprediksi sampai kapan energi dan tekanan dari dalam Merapi akan berakhir.Merapi masih sangat fluktuatif. Kadang letusannya membesar, kemudian mengecil,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono di Yogyakarta. Kemarin gemuruh suara dari puncak juga sesekali terdengar.Kondisi ini terjadi sejak pukul 02.00 WIB hingga sore hari.Cuaca cerah membuat muntahan material vulkanik ke udara terlihat jelas darikota YogyakartamaupunKlaten. Gumpalan awan panas berwarna hitam pekat tampak membubung di atas langit Merapi.
Angin menggiring awan panas ke arah barat (Kota Magelang) dengan kecepatan sedang. Sesekali terlihat luncuran lava dengan volume sedang hingga besar. Pada pukul 06.46 sempat terjadi hujan abu dan material di sekitar Merapi dalam radius kurang dari 15 kilometer.Volume kepulan asap ini terus meningkat hingga berubah warna kecokelatan sekitar pukul 09.00.Hingga siang hari kondisi ini terus stabil dengan volume yang lebih besar. Arah angin tetap membawa kepulan awan tersebut ke arah barat menyebabkan hujan abu di Kota Magelang. Jarak aman ditetapkan pada kilometer 20. ”Meski letusan Merapi yang terjadi saat ini berkisar pada ketinggian 500-1.000 meter atau maksimal pada 2.000 meter












4.EFEK
Efek Negatif Abu Letusan Gunung Bagi Kesehatan
AbU vulkanik akibat letusan Gunung Merapi terus beterbangan ke berbagai daerah di sekitar gunung tersebut. Masyarakat sebaiknya mewaspadai abu ini karena bisa mengganggu kesehatan pernapasan, mata, dan kulit.
Setelah meletus pada Selasa (26/10) lalu, letusan susulan Gunung Merapi terus terjadi. Sabtu (30/10) malam, lagi-lagi gunung teraktif di dunia ini mengeluarkan awan panasnya. Disusul letusan berikutnya pada Senin (1/11). Tak hanya korban harta dan nyawa, meletusnya Gunung Merapi juga membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Abu vulkanik dari Gunung Merapi yang terbawa angin ke berbagai arah hingga banyak membahayakan warga sekitar, terutama pada kesehatan. Abu vulkanik sering disebut juga pasir vulkanik atau jatuhan piroklastik adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan.
Dikatakan oleh ahli kesehatan paru dari Rumah Sakit Omni Alam Sutera Tangerang, Dr Thahri Iskandar SpP, pada prinsipnya sewaktu letusan gunung itu terjadi, berbagai macam batu-batuan dikeluarkan. “Kandungan yang terdapat dalam abu vulkanik sangat variatif,” kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini.
Thahri mengatakan, apabila dibagibagi, maka kandungan dalam abu vulkanik tersebut terdiri atas pasir dan batu-batuan, produk letusan seperti belerang, juga awan panas yang banyak disebut dengan wedhus gembel. “Semuanya sangat berpengaruh terhadap kesehatan, khususnya paru-paru,” ungkapnya.












Efek Positif Gunung Merapi
Debu vulkanik dapat menyuburkan tanah dalam waktu beberapa tahun kedepan. Itu lah mengapa Indonesia termasuk daerah subur. Salah satu faktornya yaitu adanya gunung api.
Aktifitas gunung api dapat menghasilkan geothermal ato panas bumi yg sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Sisa2 aktivitas gunung api dapat menghasikan bahan2 tambang yg berguna dan bernilai tinggi. Seperti belerang, batu pualam dan laen-laen.
nantinya lahan yg di lewati lahar panas,akan menjadi lahan yg subur
kita akan merasa bahwa Allah Maha Besar